KEBERADAAN FASILITAS UPAYA ANTISIPASI MITIGASI BENCANA ALAM MENURUT DESA DI KECAMATAN NAINGGOLAN TAHUN 2022
Kecamatan Nainggolan
Meta Data
Kecamatan Nainggolan
IndikatorKeberadaan Fasilitas Upaya Antisipasi Mitigasi Bencana Alam Menurut Desa
Konsep1. Sistem Peringatan Dini Bencana Alam
2. Sistem Peringatan Dini Khusus Tsunami
3. Perlengkapan keselamatan
4. Rambu-rambu dan Jalur Evakuasi Bencana
5. Pembuatan, Perawatan atau Normalisasi: Sungai, Kanal, Tanggul, Parit, Drainase, Waduk, Pantai, dll
1. Serangkaian kegiatan pemberian peringatan sesegera mungkin kepada masyarakat tentang kemungkinan terjadinya bencana alam pada suatu tempat oleh lembaga yang berwenang. Sistem peringatan dini bencana alam yang dimaksud di sini misalnya peringatan dini terhadap warga mengenai status ketinggian pintu air, status gunung, dsb, yang disampaikan melalui kentongan, pemberitahuan dengan loud speaker, dan lainnya. 2. Fasilitas pendeteksian kejadian bencana alam tsunami untuk memberikan peringatan dini sebelum bencana alam tsunami datang/menimpa desa/kelurahan. Sistem ini menggunakan peralatan teknologi tinggi sebagai alat atau sarana untuk memonitor kapan dan di mana bencana alam tsunami itu akan terjadi. Cakupan wilayah sistem peringatan dini tsunami meliputi semua desa kelurahan yang dapat dijangkau oleh sistem tersebut dan bukan hanya desa/kelurahan dimana lokasi alat tersebut berada. 3. Perlengkapan yang diupayakan/disediakan oleh aparat setempat ataupun warga komunitas lokal untuk antisipasi maupun evakuasi korban saat terjadi bencana alam, seperti perahu karet, tenda, masker, dan sebagainya. 4. Rambu-rambu/tanda dan jalur atau rute khusus yang digunakan untuk evakuasi pada saat terjadi bencana alam. Rambu-rambu dan jalur atau rute ini bisa tersedia di desa/kelurahan dalam bentuk apapun, misal peta, petunjuk evakuasi, dan lokasi aman untuk berkumpul (muster point). Hal yang terpenting adalah jika sewaktu-waktu terjadi bencana alam, warga desa/kelurahan tahu jalur atau rute evakuasi yang harus dilewati. 5. Kegiatan tersebut dapat menjadi salah satu contoh yang dapat dilakukan sebagai upaya pencegahan bencana. Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2008 Tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana, pencegahan dilakukan dengan cara mengurangi ancaman bencana dan kerentanan pihak yang terancam bencana.
Klasifikasi-
UkuranAda/ Tidak
Satuan-
FrekwensiTahunan
Dataset dibuat27 November 2023
Dataset terakhir diubah27 November 2023
Data
ID | Desa Kelurahan | Sistem Peringatan Dini Bencana Alam | Sistem Peringatan Dini Khusus Tsunami | Perlengkapan keselamatan | Rambu rambu dan Jalur Evakuasi Bencana | Pembuatan Perawatan atau Normalisasi | Tahun |
1 | Kelurahan Sirumahombar | Tidak_ada | Tidak_ada | Tidak_ada | Tidak_ada | Tidak_ada | 2022 |
2 | Kelurahan Parhusip III | Tidak_ada | Tidak_ada | Tidak_ada | Tidak_ada | Tidak_ada | 2022 |
3 | Desa Pasaran I | Tidak_ada | Tidak_ada | Tidak_ada | Tidak_ada | Tidak_ada | 2022 |
4 | Desa Pasaran Parsaoran | Tidak_ada | Tidak_ada | Tidak_ada | Tidak_ada | Ada | 2022 |
5 | Desa Sinaga Uruk Pandiangan | Tidak_ada | Tidak_ada | Tidak_ada | Tidak_ada | Tidak_ada | 2022 |
6 | Desa Sibonor Ompu Ratus | Tidak_ada | Tidak_ada | Tidak_ada | Tidak_ada | Tidak_ada | 2022 |
7 | Desa Pananggangan | Tidak_ada | Tidak_ada | Tidak_ada | Tidak_ada | Ada | 2022 |
8 | Desa Nainggolan | Tidak_ada | Tidak_ada | Tidak_ada | Tidak_ada | Ada | 2022 |
9 | Desa Janji Marapot | Tidak_ada | Tidak_ada | Tidak_ada | Tidak_ada | Tidak_ada | 2022 |
10 | Desa Sipinggan | Tidak_ada | Tidak_ada | Tidak_ada | Tidak_ada | Tidak_ada | 2022 |
11 | Desa Sipinggan Lumbansiantar | Tidak_ada | Tidak_ada | Tidak_ada | Tidak_ada | Tidak_ada | 2022 |
12 | Desa Pangaloan | Tidak_ada | Tidak_ada | Tidak_ada | Tidak_ada | Tidak_ada | 2022 |
13 | Desa Toguan Galung | Tidak_ada | Tidak_ada | Tidak_ada | Tidak_ada | Tidak_ada | 2022 |
14 | Desa Hutarihit | Tidak_ada | Tidak_ada | Tidak_ada | Tidak_ada | Tidak_ada | 2022 |
15 | Desa Pananggangan II | Tidak_ada | Tidak_ada | Tidak_ada | Tidak_ada | Ada | 2022 |